WISUDA SEKOLAH ORANG TUA HEBAT (SOTH) ANGKATAN KE-1 TAHUN 2023 BKB FLAMBOYAN DESA JADI

  • Oct 30, 2023
  • Jadi
  • BERITA DESA

Senin 30 Oktober 2023  09.00 WIB, Setelah menuntaskan 14 kali pertemuan peningkatan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam pengasuhan anak masa golden periode atau usia balita (1-5 tahun) untuk mencetak generasi emas 2045, 30 orang tua dari Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) BKB FLAMBOYAN Desa Jadi angkatan ke-1 lakukan wisuda, di Pendopo Balai Desa Jadi Kecamatan Semanding-Tuban.

Sebagaimana dalam Program gagasan dari Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur ini merupakan salah satu langkah dalam percepatan stunting 14% tahun 2024. Sebab, di dalam kelas SOTH para orang tua akan didampingi oleh psikolog, tenaga kesehatan, PKK, dan penyuluh terkait bagaimana menjadi orang tua yang benar dalam mendidik anak mulai dari, pola pengasuhan, nutrisi, hingga imunisasi.

Setelah dilakukan prosesi wisuda oleh Kepala Desa Jadi, MUNIR, beserta Ketua Tim Penggerak PKK Desa Jadi Ny Kiswati Munir, serta di dampingi oleh Penyuluh KB , Alfiah, dan Yayuk Indrawati, S.Keb selaku Bidan Desa Jadi, para wisudawan dari Angkatan ke-1, diharapkan dapat membawa tongkat estafet pemberian motivasi kepada dirinya sendiri serta lingkungan sekitar agar tidakadanya penambahan khasus stunting baru.

"Dengan adanya SOTH di Desa Jadi ini dapat menjadikan kita semakin kompak, semakin semangat untuk demi penerus generasi yang sehat, berkarakter, dan berakhlak mulia," kata Munir ( Kepala Desa Jadi.

Melalui pembelajaran yang enjoy and fun, 14 kali pertemuan terasa tidak membebani bagi para orang tua, terlebih orang tua sebagai pendidikan pertama bagi anak dan menjadi percontohan baik sikap maupun perilaku, dengan adanya kelas SOTH akan memberikan dampak positif bagi orang tua dalam mendidik tumbuh kembang anak.

"Kami adalah salah satu orang yang beruntung karena bisa mengikuti SOTH, banyak ilmu yang kami dapatkan terkait dengan pola asuh anak. Di sini menerapkan sistem belajar sambil bermain karena kita juga bisa membawa suami atau anak. Dan di setiap pertemuannya pun, kami selalu diberikan PR, dimana PR-nya ini dalam proses pengerjaannya itu selalu melibatkan ibu, ayah, dan anak, dengan itu kita bisa menjalin kekompakan keluarga yang mana mungkin belum pernah kita lakukan tapi karena adanya PR ini kita bisa menjadi kompak," kata Endang Siska Wati  Wisudawan SOTH. (ast/ro)