NYADRAN TRADISI BUDAYA DARI DESA JADI YANG TURUN TEMURUN
Upacara Nyadranatau Sedekah Bumi merupakan salah satu upacara adat berupa prosesi seserahan Baik Berupa hasil bumi maupun berupa Ternak dari masyarakat kepada alam. Upacara ini dilaksanakan tempat-tempat yang dianggap sakral oleh masyarakat Seperti Napakan Gembul Desa Jadi . Upacara ini sudah berlangsung turun termurun dari nenek moyang kita, dan berkembang di Pulau Jawa, terutama di wilayah yang kuat akan budaya agraris
Pada tradisi Nyadran/ Sedekah Bumi, hampir seluruh elemen masyarakat yang ada di dalamnya terlibat dalam merayakan Kegiatan ini Prosesi dimulai dari para tetua adat daerah, para petani hingga warga biasa juga ikut merayakan ritual tersebut. Seluruh elemen masyarakat tumpah ruah berkumpul di suatu tempat untuk merayakan upaca. Ratusan warga berkumpul untuk bersama-sama menikmati nasi dan lauk-pauk yang mereka siapkan. Ciri khas yang paling menonjol dari pelaksanaan ritual Sedekah Bumi adalah adanya ritual keagamaan yang dipimpin oleh pemuka agama setempat dan adanya pesta rakyat yang diikuti oleh seluruh anggota masyarakat. Yang menarik dari ritual Sedekah Bumi ini adalah adanya seserahan yang disumbangkan oleh setiap warga. Sebagai salah satu ucapan terima kasih warga kepada Sang Pencipta, setiap warga akan menyumbangkan beberapa hasil bumi yang mereka dapatkan dalam setahun untuk disumbangkan pada acara Sedekah Bumi. Seluruh seserahan yang dikumpulkan pada akhirnya juga akan dinikmati bersama oleh seluruh warga desa
